Saat Azrul Ananda Diminta TK, Helmy Yahya dan Sandiaga Uno Bikin Pre Season NBA di Indonesia

Saat Azrul Ananda Diminta TK, Helmy Yahya dan Sandiaga Uno Bikin Pre Season NBA di Indonesia

JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Uno, Helmy Yahya, Thomas Thedy Kurniawan dan Azrul Ananda terlibat diskusi menarik terkait sports tourism, di Channel Youtube SandiunoTv.

Sandi mengungkapkan, olahraga dan pariwisata kini telah menjadi industri yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Dua industri yang bisa memiliki daya ungkit terhadap ekonomi.

\"Mudah-mudahan ini (sport dan tourism) bisa menjadi penarik kebangkitan ekonomi kita setelah pandemi,\" ujar Sandi, dalam perbincangan itu.

Menjelang penutup, Sandi sempat meminta pendapat dari Thomas Kurniawan atau yang akrab disapa TK. Eks pemain basket Indonesia yang dikenal dengan aksi slam dunk-nya, yang kini berkarir di National Football League (NFL) Amerika Serikat.

TK mengusulkan untuk mengundang NBA membuat laga pre season di Surabaya dan Jakarta. Meniru yang pernah dilakukan Jepang, di Saitama Arena tahun 2019.

\"Kita bawa semua ke sini. 10 hari. Pemainnya, selebritinya, cheerleader-nya,\" kata TK.

Event akbar tersebut diyakini bakal menjadi tonggak dari sports tourism di Indonesia. TK, Sandi dan Helmy Yahya kompak mendaulat Azrul Ananda yang sukses dengan DBL Indonesia untuk mengeksekusi ide itu.

Apa jawaban Azrul? Baginya, saat ini yang terpenting adalah melakukan adjusment. Termasuk di sektor olahraga. Azrul mencontohkan bagaimana adaptasi yang sempat dilakukan DBL saat melaksanakan event di Lombok.

Yang dilakukan tanpa penonton dan semua pemain juga yang hadir di lapangan harus mengikuti swab test 3 jam sebelum bertanding. Laga tanpa penonton itu, terbukti sukses karena pertandingan dialihkan dengan disiarkan di Youtube dan platform aplikasi.

\"Bahkan SMA Dompu, yang bukan siapa-siapa. Ini tim basket SMA, pertandingannya disaksikan 15 ribu penonton di Youtube. Mungkin hari ini sudah 20 ribuan,\" kata Azrul.

Menurutnya, saat ini pemerintah perlu memberikan jalan untuk adjusment itu terjadi. Di samping yang tidak kalah penting adalah partisipasi.

Sebab dengan adanya partisipasi dari fans, penonton, klub, cinderamata, pada akhirnya akan melahirkan kebutuhan. Dan dengan sendirinya partisipasi itu akan membiayai prestasi.

\"Jadi yang terpenting saat ini, pemerintah memberikan jalan. Memberikan kesempatan untuk melakukan perencanaan. Lalu berani melakukan adjusment,\" tandas Presiden Klub Persebaya ini. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: